MODEL PENENTUAN GRAFIK PERJALANAN KERETA API UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI PERJALANAN KERETA API (Studi Kasus: Lintas Bogor-JakartaPP)
Keywords:
metropolitan terpadu, Kereta api, berorientasi, transportasi, Commuter, dioptimalkan, prasarana dan saranAbstract
Jabodetabek akan berkembang menjadi satu wilayah, sehingga perlu ditata dalam satu konsep sebagai metropolitan terpadu. Kereta api sebagai salah satu bagian dari sistem transportasi dan mempunyai fungsi pokok yaitu pelayanan kepada pelanggan serta berorientasi kepada pasar, baik penumpang maupun barang yang dilayaninya. Pada saat ini pengelolaan perkeretaapian di Indonesia dilaksanakan oleh suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT KAI Commuter Jabodetabek (PT. KCJ). Lintas Bogor–Jakarta, adalah salah satu lintas KRL komuter untuk angkutan penumpang komuter terpadat, setiap tahunnya mengalami peningkatan karena dipengaruhi oleh permintaan dan kondisi sarana dan prasarana KRL. Dan ini berpengaruh juga pada jadwal perjalanan KRL sehingga setiap tahunnya jadwal perjalanan KRL mengalami perubahan. Dengan demikian dalam upaya meningkatkan sistem pelayanan perjalanan KRL, perlu adanya sistem pengaturan jadwal dan penggunaan prasarana dan sarana yang ada sekarang dioptimalkan, terutama jadwal perjalanan kereta-kereta listrik lintas Bogor-Jakarta pada saat jam sibuk.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.