KAJIAN POTENSI PENGGUNA KERETA API PADA JALUR REAKTIVASI CIBATU - GARUT

Authors

  • Rianto Rili Prihatmantyo Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Utut Widyanto Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Fauzi Fauzi Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Rachmat Sadili Sekolah Tinggi Transportasi Darat

DOI:

https://doi.org/10.55511/jpsttd.v10i1.79

Keywords:

Reaktifasi, Stated Preference, Perpindahan Moda

Abstract

Rencana pemerintah dalam reaktifasi jalur kereta api di wilayah Provinsi Jawa Barat ada 4 jalur kereta api, salah satunya rute Cibatu – Garut – Cikajang sepanjang 47,5 km. Pada tahun 2019 diprioritaskan untuk mengaktifasi jalur Cibatu – Garut sepanjang 19,3 km. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji potensi perpindahan pengguna moda angkutan lain ke angkutan kereta api lintas Cibatu – Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode stated preference. Dari hasil analisis potensi perpindahan moda, untuk kondisi tarif saat ini kurang lebih 31% responden yang bersedia pindah ke angkutan kereta api jika jalur reaktifasi beroperasi. Jika tarif menjadi lebih rendah yaituRp. 40.000,- potensi perpindahan moda dapat mencapai 60%. Jika headway moda menjadi 6 jam/hari atau sekitar 4 perjalanan tiap hari, maka potensi perpindahan moda dapat mencapai 60%.

Downloads

Published

2024-01-08

How to Cite

Prihatmantyo, R. R. ., Widyanto, U. ., Fauzi, F., & Sadili, R. . (2024). KAJIAN POTENSI PENGGUNA KERETA API PADA JALUR REAKTIVASI CIBATU - GARUT. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 10(1), 108-120. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v10i1.79

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>