ANALISIS PEMINDAHAN DEPO KERETA GUNA MENGURANGI KELAMBATAN PERKA

Authors

  • Julison Arifin PTDI-STTD
  • Aditya Lesamana PTDI-STTD
  • Utut widyanto PTDI-STTD

Keywords:

perjalanan kereta kosong, peralatan kerja, tenaga perawatan, kompetensi.

Abstract

Bertambah panjangnya lintas utama pada DAOP 7 Madiun mengakibatkan Letak Depo Induk Kereta menjadi kurang strategis. Disebabkan oleh jarak yang terlalu jauh dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pendistribusian kereta yang akan digunakan sebagai rangkaian Kereta Api yang keberangkatan awalnya dari Stasiun Kediri. Kurangnya fasilitas dan peralatan perawatan di PUS Kediri sehingga kereta harus dirawat di Depo Induk Madiun. Perjalanan kereta kosong dari Kediri menuju Madiun sangat mengganggu operasional kereta api pada lintas raya karena DAOP 7 Madiun masih menggunakan sistem jalur tunggal. Untuk mengatasi masalah tersebut metode yang digunakan adalah mengidentifikasi kebutuhan fasilitas dengan berdasarkan MI (Maintenance Instruction) sebagai pedoman dalam melakukan perawatan dan menghitung kebutuhan pegawai baik jumlah maupun kualitas atau kompetensi yang seharusnya dimiliki tenaga perawatan. Dari hasil analisis terhadap permasalahan yang ada dapat disimpulkan bahwa kelengakapn fasilitas perawatan dan tenaga perawtan PUS Kediri masih kurang. Oleh karena itu perlu diadakan penambahan fasilitas perawatan kereta dan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja perawatan PUS Kediri.

Downloads

Published

2015-12-12

How to Cite

Arifin, J. ., Lesamana, A. ., & widyanto, U. . (2015). ANALISIS PEMINDAHAN DEPO KERETA GUNA MENGURANGI KELAMBATAN PERKA. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 6(2), 23 - 47. Retrieved from https://jurnal.ptdisttd.ac.id/index.php/jpsttd/article/view/532