ADAPTASI KEBIASAAN BARU (POST PANDEMI) BAGI PARA PENGGUNA KRL COMMUTER LINE JOGJA-SOLO
DOI:
https://doi.org/10.55511/jpsttd.v13i1.630Keywords:
Trend, Adaptasi Kebiasaan Baru, Post PandemiAbstract
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap Indonesia. Akibat virus Covid-19 perekonomian di Indonesia terdampak salah satunya adalah pada sektor transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana adaptasi kebiasaan baru (post pandemi) KRL Commuter Line Jogja-Solo, dikarenakan peresmian KRL Commuter Line Jogja-Solo dilakukan di tengah suasana pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah perkiraan jumlah penumpang KRL dengan model terbaik dirumuskan dengan trend linier (model trend terbaik) yaitu Y = 34.455,473x - 66.812.529,455. Adaptasi kebiasaan baru yang diusulkan yaitu berupa skema dan kebijakan baik dari segi operasional (minimalisasi 3 C, metode stop-skipping, dan digitalisasi layanan), transit (fasilitas park and ride, integrasi moda, pembangunan kawasan TOD, dan sewa sepeda), finansial (pengusulan perubahan nilai TAC, subsidi KRL, pencanangan GNNT, dan integrasi tiket/single tiket). Usulan adaptasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang humanis dengan memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan bagi para pengguna KRL Commuter Line Jogja-Solo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.