ADAPTASI KEBIASAAN BARU (POST PANDEMI) BAGI PARA PENGGUNA KRL COMMUTER LINE JOGJA-SOLO

Giri Hapsari, Suryo Hapsoro Tri Utomo

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap Indonesia. Akibat virus Covid-19 perekonomian di Indonesia terdampak salah satunya adalah pada sektor transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana adaptasi kebiasaan baru (post pandemi) KRL Commuter Line Jogja-Solo,  dikarenakan peresmian KRL Commuter Line Jogja-Solo dilakukan di tengah suasana pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah perkiraan jumlah penumpang KRL dengan model terbaik dirumuskan dengan trend linier (model trend terbaik) yaitu Y = 34.455,473x - 66.812.529,455. Adaptasi kebiasaan baru yang diusulkan yaitu berupa skema dan kebijakan baik dari segi operasional (minimalisasi 3 C, metode stop-skipping, dan digitalisasi layanan), transit (fasilitas park and ride, integrasi moda, pembangunan kawasan TOD, dan sewa sepeda), finansial (pengusulan perubahan nilai TAC, subsidi KRL, pencanangan GNNT, dan integrasi tiket/single tiket). Usulan adaptasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang humanis dengan memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan bagi para pengguna KRL Commuter Line Jogja-Solo.

Authors

Giri Hapsari
girihapsari@mail.ugm.ac.id (Primary Contact)
Suryo Hapsoro Tri Utomo
Hapsari, G. ., & Hapsoro Tri Utomo, S. . (2024). ADAPTASI KEBIASAAN BARU (POST PANDEMI) BAGI PARA PENGGUNA KRL COMMUTER LINE JOGJA-SOLO. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 13(1), 13–25. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v13i1.630

Article Details