OPTIMALISASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DITINJAU DARI ASPEK KEPENGUSAHAAN STUDI KASUS TRAYEK 32 JURUSAN TERMINAL CIKARANG (5GC)- WARUNG BONGKOK-SUKADANAU- JATIWARINGIN

Sugita Sugita, Asrizal Asrizal, Ika setyorini, Ubaini Rasyid, Nugraini Wulandari

Abstract

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transportasi membuat Angkutan Umum harus meningkatkan kinerjanya baik secara kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan untuk mengetahui kinerja dari pada suatu angkutan tersebut, yaitu berupa survey yang diantaranya adalah survey on bus, survey statis dan survey wawancara penumpang


 


Pada penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap Kinerja angkutan K-32 Kabupaten Bekasi yang nantinya akan di evaluasi kinerjanya serta bagaimana arah pengembangannya untuk meningkatkan mutu pelayanan angkutan umum tersebut.


Asumsi pengoperasian angkutan berdasarkan penghitungan jumlah armada yang sudah sesuai dengan peraturan Dirjen darat yaitu sebanyak 56 unit angkutan tiap hari. Dalam pengoperasian angkutan disesuaikan dengan jumlah penumpang. Penjadwalan ini dipertimbangkan dengan asumsi penjadwalan berdasarkan clock face


kelayakan usaha trayek K-32 didapatkan layak untuk dilanjutkan, dengan asumsi jumlah armada 56 unit, sedangkan nilai balik investasi selama 4 tahun 2 bulan

Authors

Sugita Sugita
info.p3m.sttd@gmail.com (Primary Contact)
Asrizal Asrizal
Ika setyorini
Ubaini Rasyid
Nugraini Wulandari
Sugita, S., Asrizal, A., setyorini, I. ., Rasyid, U. ., & Wulandari, N. . (2016). OPTIMALISASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DITINJAU DARI ASPEK KEPENGUSAHAAN STUDI KASUS TRAYEK 32 JURUSAN TERMINAL CIKARANG (5GC)- WARUNG BONGKOK-SUKADANAU- JATIWARINGIN. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 7(1), 88–98. Retrieved from https://jurnal.ptdisttd.ac.id/index.php/jpsttd/article/view/28

Article Details

Most read articles by the same author(s)